Minggu, 10 November 2013

Dokumen Legalitas Perizinan Usaha

Hai blogger, tugas saya sekarang akan menuliskan tentang legalitas sebuah perusahaan dan nama perusahaan tersebut adalah PT. Peteka Karya Tirta


Surat Ijin Usaha Jasa Kontruksi (SIUJK)

Merupakan surat ijin usaha dalam mengikuti tender kontruksi di berbagai bidang seperti : Bidang Mekanikal, Sipil, Telekomunikasi, Konsultan, Tata Lingkungan, Arsitektural dan Elektrikal. 
Mempunyai surat ijin usaha kontruksi berarti perusahaan tersebut sudah memenangkan babak pertama dalam pelelangan karena sudah lulus dalam uji administrasi perusahaan dan sudah tersetifikasi.

Persyaratan utama dalam pengurusan SIUJK adalah mempunyai sertifikat tenaga ahli konstruksi dan sertifikasi Badan Usaha (SBU) dari LPJK.

Syarat pengurusan SIUJK :
1. Legal Umum Usaha ( dari akte-TDP ) - F.copy,
2. SKA ( Tenaga Ahli ) asli,
3. KTA ( Asosiasi ) asli,
4. SBU ( Sertifikat Badan Usaha ),
5. Direktur utama wajib datang untuk foto.

Prosedur Pengurusan SIUJK :


Jumat, 01 November 2013

PT Microreksa Infonet


    Visi dan misi

PT Microreksa Infonet memiliki visi untuk menjadi perusahaan terdepan dalam penyedia produk, jasa dan solusi it di Indonesia “ Our  Vision is to be the most leading company in providing IT solution, products and services in Indonesia”.
Untuk mencapai visi tersebut Microreksa menggunakan lima misi yang mencakup dari :
1.       Bagi pelanggan  : untuk menyadiakan kualitas terbaik produk dan jasa
2.       Bagi produk : untuk mempertahankan posisi kami sebagai pemimpin pasar untuk semua produk yang kami wakilkan
3.      Bagi karyawan : menyediakan peluang karir bagi mereka.
4.      Bagi perusahaan : menegakkan nama baik perusahaan dengan menjadi anggota warga perusahaan yang bertanggung jawab
5.      Bagi pemegang saham : untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang sebuah ekuitas pemegang saham.

·         Stuktur Organisasi



Struktur di atas merupakan struktur organisasi PT Microreksa Infonet dan berikut
adalah struktur untuk divisi yang berkerjasama di bidang promosi yaitu dengan divisi
Marketing Communication.


·         Logo Perusahaan


Yang mempunyai arti sebagai berikut :
1.      Dua garis yang membentuk lancip yang artinya maju bersama dengan satu tujuan.
2.      Garis vertikal yang di bawah artinya memiliki fondasi yang kuat.
3.      Warna hijau berarti berkembang.


·         Tugas dan Tanggung Jawab

a)      CEO (Chief Executive Officer) merupakan jabatan tertinggi di perusahaan yang mempunyai tugas untuk memimpin suatu perusahaan dan bertanggung jawab untuk kestabilan perusahaan, pengembangan dan implementasi strategi perusahaan. Tugas lainnnya adalah pengambilan keputusan, dan mengelola seluruh kegiatan, serta sumbersumber di perusahaan.
b)      General Manager System bertugas menetapkan langkah-langkah pokok dalam kebijakan, sasaran-sasaran perusahaan, dan semua kegiatan operasional yang berhubungan dengan System serta kontinuitas kegiatan perusahaan. General Manager Networking bertugas menetapkan langkah-langkah pokok dalam kebijakan, sasaransasaran perusahaan, dan semua kegiatan operasional yang berhubungan dengan Networking, serta kontinuitas kegiatan perusahaan.
c)      Product Specialist bertugas mengelola satu atau lebih brand, bertanggung jawab atas performa brand, menangani kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan brand, menyiapkan, melaksanakan atau mengkoordinasi program-program promosi bagi brand, menjalin hubungan dengan distributor maupun principal.
d)     Sales Manager betugas merencanakan, mengontrol dan mengkoordinir proses penjualan, memonitor perolehan order, menganalisa dan mengembangkan strategi marketing untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan layanan sesuai dengan target yang ditentukan.
e)      Sales Supervisor bertugas mengkoordinir tim sales dalam meningkatkan tingkat penjualan, membantu tim sales dan memberikan pelatihan dalam mencari, melayani dan memaintain konsumen, membuat strategi-strategi penjualan, memonitoring aktivitas tim sales, memonitoring penjualan dan pembayaran pelanggan dari tim sales.
f)       Sales Executive bertugas melakukan penjualan kepada calon-calon pelanggan, membuat penentuan harga terhadap produk yang dibutuhkan pelanggan, melakukan komunikasi dan hubungan baik dengan calon-calon pelanggan, dan melakukan identifikasi kebutuhan pelanggan.
g)      Marketing Communication bertugas menjaga dan meningkatkan kualitas komunikasi perusahaan kepada publik dan pelanggan, memperkenalkan atau mempromosikan perusahaan (produk) kepada masyarakat, menjaga citra perusahaan, menjadikan komunikasi perusahaan lebih baik dan lebih efektif khususnya yang berkaitan langsung dengan marketing dan promosi.

·         Prosedur yang berlaku

PT Microreksa Infonet adalah salah satu perusahaan IT di Jakarta yang sudah berdiri cukup lama. Sebagai sebuah perusahaan system integrator, PT Microreksa Infonet menydiakan berbagai solusi untuk menjawab kebutuhan para pelanggannya selain menjual produk dan jasa. Brand yang ditawarkan oleh PT Microreksa adalah brand-brand yang sudah memiliki nama didalam industry IT. Posisi Marketing Communication (Marcom) sebagai ujung tombak perusahaan dalam mempromosikan atau memeperkenalkan perusahaan maupun produknya kepada masyarakat umumnya. Namun, PT Microreksa Infonet memiliki target pasar tersendiri yang ditentukan sesuai dengan kebutuhan para konsumen yang dikelompokkan menjadi dua yaitu, individual (perorangan) dan SMB (Small dan Medium Business) yang berupa end user (pengguna akhir) dari produk, jasa, maupun solusi.
Untuk konsumen individual atau perorangan, tersedia kategori produk yang dapat dibeli untuk keperluan penggunaan sendiri dalam ukuran quantity kecil misalnya hanya membeli notebook, desktop, printer atau yang lainnya. Sedangkan SMB (Small dan Medium Business) adalah perusahaan atau organisasi yang terdiri dari 100 (seratus) atau lebih sedikit jumlah karyawannya dianggap kecil dan sementara untuk yang menengah jumlahnya 100 – 999 karyawan. Tentunya untuk ukuran SMB, penggunaan alat IT yang diperlukan juga lebih besar dibanding dengan perorangan atau individu yang hanya untuk konsumsi pribadi. Yang dilihat adalah manfaat produk yang dicari, waktu penggunaan dan merek. PT Microreksa Infonet lebih menitikberatkan target utamanya pada end user SMB karena kebanyakan produk yang dijual bukan produk umum yang dapat ditemukan di toko-toko, dan penggunaannya seperti produk networking kurang cocok dan kurang diperlukan untuk keadaan atau kondisi konsumen yang berada dirumah yang hanya digunakan untuk keperluan pribadi.
Berdasarkan prosedur yang berlaku di bidang promosi pada pemasaran, dimulai dari database yang tersedia di PT Microreksa Infonet yang dipercayakan kepada Divisi Marketing Communication digunakan sebagai data pendukung dalam melakukan kegiatan promosi perusahaan guna mendapatkan peluang (opportunity) bahkan sampai kepada proses akhir dari kegiatan promosi yaitu adanya permintaan atau pembelian. Tugas Marketing Communication di PT Microreksa Infonet adalah menangani kegiatan promosi perusahaan seperti menawarkan berbagai promo produk, memperkenalkan company profile sehingga membuat para pelanggan mengenal Microreksa yang selanjutnya memberikan respon positif dengan memberikan balasan berupa email adanya kebutuhan-kebutuhan yang kiranya dapat disediakan oleh PT Microreksa Infonet. Dari Sales Manager inilah yang memberikan keputusan sales mana yang berhak untuk menangani opportunity tersebut. Product Specialist bertugas untuk mendapatkan harga terbaik, baik dari distributor maupun dari principal.

·         Produk-produk System
PT. Microreksa Infonet menyediakan beberapa produk untuk system dimana produk-produk yang diproduksi merupakan brand yang menjadi business partner perusahaan. Produk-produk tersebut yaitu Desktop, Notebook, Printing, Servers, Storage, dan Thin Client.

·         Produk-produk Networking
Produk-produk tersebut diantaranya Application Acceleration, Bandwidth Management, Network Management, Physical Infrastructure, Routers, Security, Structured Cabling, Swithces, VOIP, dan WLAN.

·         Penghargaan

- ECS Technology Best Partner 1995
- 3COM & HP Best Reseller 1997
- Computel Top Sales Achievement 2000
- HP Asia Pasific & HP Indonesia Distinguished Partner 2001
- Cisco Premiere Certified 2002
- Cisco System Tech Mastermind Asia Pacific Country Winner Indonesia 2004
- IBM Value Partner Recognition Achievement Award 2004
- HP Best Growth of Achievement 1HFY05 DOM MFT 2005
- ECS Technology the Best Partner 2005
- ECS Technology the Best Partner 2006

Mobile Forensik

Hai blogger,
Pada kesempatan kali ini saya akan menuliskan tugas kuliah saya yang berhubungan dengan mata kuliah Pengantar Forensik IT. Tugas ini merupakan tugas kelompok dan kelompok saya akan menjelaskan materi Mobile Forensik. Saya akan memaparkan bagian Storage pada Mobile Device. Materi ini adalah lanjutan dari materi Lady Sri Rejeki dan materi-materi lainnya akan dibahas oleh teman kelompok saya. Berikut materi yang saya bahas :
            
 Storage Pada Mobile Device

       Perangkat mobile pada umumnya dapat menyimpan informasi pada tiga lokasi. Salah satunya adalah memori internal. Memori internal pada perangkat mobile terdiri dari RAM ( Random Access Memory) dan ROM (Read Only Memory). RAM adalah ruang memori pada perangkat mobile yang dapat digunakan untuk menyimpan sementara informasi selama perangkat melakukan tugas. Saat perangkat dimatikan, semua data dalam RAM umumnya akan hilang. ROM umumnya pre-diprogram, sering dirancang untuk melakukan tugas-tugas diskrit tertentu. Perangkat mobile juga menyimpan informasi dalam SIM ( Subscriber Identity Module ) dan kartu memory. terakhir, perangkat mobile dapat menyimpan informasi tentang berbagai mesin dan perangkat lainnya yang berinteraksi dengan perangkat mobile, termasuk server email, server dari selular penyedia jasa ( untuk pesan teks), dan komputer pribadi.

A.        Tablet
            Tablet merupakan perangkat komputer layar sentuh. Teknologi tablet digital ini memungkinkan pengguna computer untuk mempergunakan stylus atau pulpen digital selain keyboard ataupun mouse.
            Istilah tablet dipopulerkan oleh Microsoft pada tahun 2001, tetapi PC tablet sekarang mengacu pada setiap komputer pribadi yang berukuran tablet, jika pun ada tidak menggunakan Windows melainkan sistem operasi PC yang lain. Tablet dapat menggunakan papan ketik virtual dan pengenalan tulisan tangan untuk input teks melalui layar sentuh.
            Perangkat keras sebuah tablet pada umumnya hampir sama dengan seperti netbook, yang memiliki prosessor, RAM, storage, hanya saja pada tablet menjadi satu kesatuan, yang dinamakan SoC (system on a chip).
            Tempat penyimpanan informasi pada sebuah tablet terdiri dari memory internal yang terbagi jadi dua yaitu internal tablet storage serta internal SD card. Biasanya sebuah tablet menyediakan slot yang dapat digunakan untuk menambah kapasitas penyimpanan informasi yang lebih besar dengan menambahkan MicroSD.

B.        Handphone dan PDA (Personal Digital Assistant)
            PDA adalah sebuah komputer seukuran telapak tangan yang dapat digunakan untuk menyimpan, meng-akses dan meng-organize informasi. Beberapa PDA bekerja dengan menggunakan sistem operasi berbasis Windows atau juga sistem operasi Palm. Biasanya PDA juga dilengkapai dengan virtual keyboard pada layarnya dan juga dapat menggunakan keyboard tambahan yang dipasang ke PDA agar proses input menjadi lebih cepat. Proses memasukkan data yang paling umum pada PDA adalah lewat Stylus Pen yang disertakan bersama PDA tersebut, sehinga kita dapat memasukkan huruf dengan menuliskannya pada permukaan layar PDA dengan menggunakan software Grafitti.
            HP(HandPhone) dan PDA (Personal Digital Assistants)sudah tak dianggap sebagai barang mewah lagi . Dari sekian banyak teknologi yang berkembang, salah satunya HP dan PDA lah yang sudah berkembang pesat dan sudah bermasyarakat bahkan sampai kalangan menengah kebawah.
            HP dan PDA dapat digunakan untuk berkomunikasi jika sudah terpasang SIM(Subscriber Identity Module) dari salah satu provider telekomunikasi. MS(mobile station) dilengkapi dengan sebuah smartcard yang dikenal dengan SIM (Subscriber Identity Module) yang berisi nomor identitas pelanggan. Dengan memasukkan SIM ke dalam terminal GSM (handphone), pemakai dapat menerima panggilan, melakukan panggilan, dan memperoleh layanan yang lain seperti SMS, MMS serta GPRS.
            Dari SIM (Subscriber Identity Module) itu semua data pelanggan akan terinput ke Home Location Register (HLR) yang merupakan bagian system dari Network Switching System (NSS). HLR adalah jaringan database tersentral yang menyimpan dan mengatur semua mobile subscription yang dimiliki operator tertentu.HLR bekerja sebagai penyimpanan permanen untuk informasi subscription seseorang sampai subscription itu dibatalkan.
            Data SIM (Subscriber Identity Module) pelanggan bisa kita lacak keberadaan lokasi asal SIM card bersangkutan dengan menggunakan aplikasi HLR Lookup.
            Pada PDA palm, terdapat device RAM-based “always on”. Hal tersebut merupakan kelebihan sekaligus kelemahan dari PDA Palm. Karena RAM volatile memerlukan arus yang konstan. Jadi ketika baterai run down, informasi akan terhapus. Data akan hilang jika belum dilakukan sinkrinisasi ke desktop. Untuk mengatasi masalah ini, pembuat PDA menyertakan slot untuk nonvolatile flash memory. Memori tersebut berguna untuk menyimpan data saat daya dimatikan.

Sekian penjelasan materi  Storage Pada Mobile Device, materi berikutnya akan diposting oleh Hasanul Cholid.